Kediri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu Kabupaten Kediri menggelar pers rilis dengan para awak media usai pencoblosan bertempat di kantor KPU Kabupaten Kediri Jalan Pamenang Kecamatan Ngasem Kab Kediri, Rabu (27/11/2024) malam pukul 22.00 WIB.
Kegiatan pers rilis dihadiri Ketua KPU Kab Kediri Nanang Qosim, Ketua Bawaslu Kab Kediri Saifusin Zuhri didampingi Siwo Budi Santoso dan puluhan rekan media.
Baca juga:
Tony Rosyid: MK vs Amicus Curiae Universitas
|
Nanang Qosim Ketua KPU Kab Kediri menyampaikan Alhamdulillah secara umum Pilkada berjalan lancar. Kami sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada para pemilih, pasangan calon Bupati nomor urut 01 dan 02 beserta seluruh tim pemenangan dan parpol.
"Disusul TNI, Polri, Satpol PP, Kesbang, Kominfo, BPBD, PLN dan jajaran penyelenggara semua tingkatan KPU dan Bawaslu (komisoner, jajaran adhoc dan sekretariat) yang sudah bekerja keras menyelenggarakan Pilkada ini, " ujarnya.
Nanang menambahkan semua pihak tetap mengikuti proses penghitungan dan rekap secara manual dan berjenjang sampai ada hasil resmi dari KPU.
"Sesuai PKPU 17 tahun 2024 tentang pemungutan suara bahwa hasil resmi (pemilihan Gubernur dan pemilihan Bupati/Walikota) adalah hitung manual. Yaitu penghitungan di tingkat TPS yang hasilnya kemudian langsung dikirim ke PPK dan dilanjut ke KPU, " jelasnya.
Lebih lanjut Nanang memohon semua pihak untuk menghormati hasil Pilkada dan menjaga situasi yang kondusif serta aman. Mohon bantuan kawan-kawan Media untuk membantu menyampaikan ajakan ini ke masyarakat.
"Tim Pemenangan Paslon baik Paslon nomor 01 dan 02, pasti sudah melakukan penghitungan cepat secara internal. Namun begitu, hasil resmi masih harus menunggu penghitungan secara manual oleh KPU Kabupaten Kediri, " tuturnya.
Nanang juga mengapresiasi kreativitas sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menghadirkan tema seni dan budaya. Seperti TPS di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, yang mengangkat konsep kuda lumping, dan TPS di Ngasem yang menyediakan kopi gratis untuk pemilih.
“Inovasi ini membuat pemilih merasa lebih nyaman dan antusias dalam menggunakan hak suaranya, bahkan, ada tokoh yang menyebutkan bahwa Pilkada kali ini adalah Pilkada paling nyaman, " ungkapnya.