Kediri - Ulama muda dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kabupaten Kediri K.H. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar akrab disapa Gus Kautsar total mendukung calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Dukungan Gus Kautsar itu disampaikan langsung kepada cabup petahana itu di depan para jamaah tabligh akbar dan sholawatan di stadion Canda Bhirawa Pare, pada Sabtu (2/11/2024). Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar menyampaikan kesiapannya untuk dipimpin kembali oleh Mas Dhito.
“Sing jelas, nggih mboten kampanye niki mas, sebagai warga, sebagai rakyat kulo siap jenengan toto. Jenengan mboten perlu sampai repot-repot badhe ngladeni kulo, mboten perlu. Kulo niku mboten sehebat itu sampe jenengan perlu laden-laden, mboten perlu, ” ucap Gus Kautsar.
Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar menyebut, sebagai seorang muslim segala langkah yang dilakukan harus ada niatan baik. Perilaku yang dilakukan harus mengandung kebaikan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Begitupula, ketika Mas Dhito mengambil langkah untuk kebaikan bagi Kabupaten Kediri, sudah menjadi kewajibannya sebagai rakyat untuk mendukung termasuk mengapresiasi atas hasil kerja yang telah dilakukan untuk masyarakat.
Gus Kautsar menyebutkan, ketika nantinya Mas Dhito kembali terpilih menjadi Bupati Kediri untuk periode kedua, menjadi kewajiban utama bagaimana memastikan masyarakat Kabupaten Kediri benar-benar tertata kemaslahatannya. Baik itu, urusan keamanan, pendidikan, Kesehatan, maupun kesejahteraannya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies-Kaesang Paslon Tunggal?
|
Menjadi penekanan Gus Kautsar, bagaimana Mas Dhito sebagai pemimpin dituntut untuk memperhatikan pendidikan sehingga membuka peluang bagaimana masyarakat Kabupaten Kediri secara kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat.
“Artinya pendidikan ini harus menjadi panglima, entah ini pendidikan formal maupun non formal. Terakhir kewajiban jenengan kosentrasi penuh bagaimana waktu 5 tahun ke depan (kalau jadi) itu full untuk nulung, ngangkat, mendampingi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri , ” ungkapnya.
Selain kewajiban yang dibeberkan itu, Gus Kautsar menyebut harapan para santri kepada Mas Dhito supaya nantinya tetap memperhatikan pondok pesantren dan para santri. Termasuk nahdiyin dan Nahdlatul Ulama (NU).